Selasa, 21 April 2020

Jaringan lokal

  1. Pengertian Local Area Network (LAN)

LAN adalah kependekan dari Local Area Network yang merupakan suatu jaringan yang di mana perangkat keras dan perangkat lunak bisa saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. LAN hanya bisa menjangkau daerah yang sangat terbatas. misalnya hanya dapat menjangkau dalam satu gedung saja.
Local Area Network atau jaringan komputer lokal adalah sebuah jaringan komputer yang terbatas hanya pada sebuah wilayah kecil saja. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa LAN ini hanya terbatas pada suatu wilayah/ kompleks saja. Contoh dari LAN yang sering kita temui yaitu jaringan komputer di kompleks gedung perkantoran, warnet, cafe rumah pribadi dll.

Dengan teknologi LAN ini kita dapat saling berbagi data yang telah kita simpan dalam folder sharing, selain itu juga kita dapat menggunakan 1 printer secara bersama-sama dalam satu jaringan komputer lokal ini. Pada umumnya LAN ini menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet dengan kecepatan transfer data hingga 1000 Megabit per sekon (Mbps) yang disambungkan dengan perantara switch dan router. Namun akhir-akhir ini beberapa jaringan lokal menggunakan teknologi 802.11b atau biasa disebut Wi-fi (Wireless Fidelity). Wi-fi ini merupakan teknologi wireless (nirkabel) sehingga dalam instalasinya lebih praktis dibanding LAN yang berbasis Ethernet.

Karena kita tidak perlu lagi susah-susah untuk menarik kabel untuk menyambungkan antara komputer satu dengan komputer yang lainnya. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasanya disebut hotspot. biasanya dapat menjumpai hotspot ini di kompleks perhotelan, café, kampus, taman hiburan dll.

Komponen dan Prinsip kerja LAN

Ada 2 kompenen utama dalam sebuah jaringan komputer lokal (LAN) yaitu node dan link.
  • Node Node adalah titik yang dapat menghasilkan input data atau menerima data tersebut atau juga kedua-duanya. Node – node berupa komputer yang saling terhubung.
  • Link Link adalah jalur transimisi data/informasi antar node. Link ini berupa hubungan antara node yang satu dengan node yang lainnya dalam sebuah jaringan.

Prinsip kerja LAN tergantung dengan pola atau topologinya. Jika jaringan tersebut menggunakan pola tidak terpusat maka setiap komputer yang terhubung dengan jaringan disebut host. Namun jika jaringan tersebut terpusat maka akan ada istilah server dan workstation. Untuk lebih jelasnya dapat kita lihat pada penjelasan dibawah ini.

  1. Server Server adalah sebuah komputer yang berfungsi untuk mengendalikan jaringan. Dari komputer server ini kita dapat mengendalikan, mengirim data dan menerima data dari komputer-komputer workstasion. Jika LAN ini terhubung dengan sebuah modem, maka di server ini kita bisa mengatur bandwith yang bisa digunakan oleh masing-masing komputer workstasion saat mengakses internet. Kita juga dapat memblokir situs-situs yang tidak kita kehendaki, seperti yang berhubungan dengan pornografi, cybercrime, kekerasan dll. Biasanya data yang digunakan secara bersama-sama (share), di simpan dalam folder yang berada di komputer server. Selain itu perangkat-perangkat yang digunakan secara bersama- sama biasanya juga bekerja di komputer server ini, seperti printer, disk dll.

  2. Workstasion Workstation ini adalah sebuah sistem komputer yang terhubung dengan server.Workstation ini bisa berupa sejumlah komputer yang saling terhubung atau juga bisa berbentuk sebuah komputer besar seperti sistem minikomputer. Workstation yang berupa sejumlah komputer terkadang disebut client. Client-client ini saling terhubung dengan bantuan hub atau switch yang kemudian dihubungkan lagi dengan komputer server. Sehingga antara client dengan client ataupun antara client dengan server dapat saling bertukar data secara langsung. Setelah komputer server dan workstation saling terhubung maka terbentuklah sebuah link (jaringan). Link inilah yang menjadi media pertukaran data antar komputer. Setelah semua node-node itu saling terhubung terbentuklah sebuah link yang saling menyatu. Selain itu, Printer yang terpasang di komputer server dapat juga digunakan oleh komputer client dengan bantuan hub. C. Keuntungan dan kerugian LAN

Keuntungan :
  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah
  • Dapat melakukan control jaringan
  • Proses back up data lebih mudah
  • Kerja lebih efektif
  • Dengan adanya fasilitas sharing maka terjadi efisiensi waktu dan biaya.

Kerugian :
  • Jika ada satu komputer terkena virus berpotensi menginfeksi komputer lain dalam jaringan.
  • Berpotensi munculnya pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Topologi LAN (Local Area Network)

Topologi adalah pola/bentuk hubungan antar node dalam suatu jaringan. Ada beberapa jenis topologi dalam LAN diantaranya :

a. Topologi Mesh (Point to point)

Topologi komputer Topologi mesh banyak komputer Topologi mesh adalah jaringan yang menghubungkan komputer secara point to point (titik ke titik). Artinya semua komputer akan terhubung satu persatu tanpa ada yang terputus. Dalam topologi mesh ini jaringan menggunakan pola yang tidak terpusat.

  • Kelebihan Fault tolerant (kemampuan sistem untuk terus bekerja ketika ada kegagalan komponen) sangat besar karena banyaknya link dengan setiap node.

  • Kekurangan biaya instalasi mahal instalasi memakan waktu lama karena harus satu-satu manajemen jaringan rumit o troubleshooting jaringan sukar.

b. Topologi Bintang (Star Topologi)

Topologi bintang Topologi bintang adalah jaringan yang menghubungkan semua komputer dengan konsentrator berupa perangkat hub atau switch. Dalam topologi ini jaringan menggunakan pola yang terpusat sehingga ada komputer yang berfungsi sebagai server dan adapula yang bertindak sebagai workstation.

Keuntungan :
  1. Instalasi mudah
  2. Biaya instalasi murah
  3. Penambahan node bisa dilakukan dengan mudah
  4. Troubleshooting mudah
  5. Jika salah satu kabel ada yang putus jaringan tetep bisa berfungsi
  6. Manajemen terpusat dan memudahkan untuk jaringan dalam skala besar.
  • Jika switch atau hub rusak maka jaringan akan lumpuh total

c. Topologi Cincin (Ring Network)

Topologi cincin Topologi cincin adalah jaringan yang menghubungkan host dengan host lainnya dalam lingkaran tertutup. Host adalah komputer yang terhubung dengan suatu jaringan. Topologi ini menggunakan pola jaringan yang tidak terpusat.

Kelebihan :
  • Proses instalasi mudah
  • Biaya instalasi murah
  • Penambahan node dapat dilakukan dengan mudah
  • Bekerja baik pada network skala kecil

Kekurangan
  1. Jika kabel putus atau rusak maka jaringan lumpuh total
  2. Proses troubleshooting cukup sukar
  3. Manajemen network dalam skala besar sulit dilakukan

d. Topologi Bus Topologi Bus Topologi bus

adalah jaringan yang menggunakan sebuah kabel untuk menghubungkan semua komputer. Sehingga semua host terhubung secara langsung dengan kabel tersebut. Topologi ini menggunakan pola jaringan yang tidak terpusat.
  • Proses instalasi mudah
  • Biaya instalasi murah
  • Penambahan node dapat dilakukan dengan mudah
  • Bekerja baik pada network skala kecil

Kekurangan
  1. Jika kabel putus atau rusak maka jaringan lumpuh total
  2. Proses troubleshooting cukup sukar
  3. Manajemen network dalam skala besar sulit dilakukan

e. Topologi Pohon (Tree Nework)

Topologi Tree Topologi tree network adalah jaringan komputer terpusat yang mana terdapat tingkatan simpul (node). Dimana simpul yang diatas dapat mengatur simpul yang dibawahnya, data yang menuju simpul bawah pun harus melewati simpul atas dulu. Demikian pula sebaliknya.

Kelebihan
  1. Penambahan node bisa dilakukan dengan mudah
  2. Troubleshooting mudah
  3. Jika salah satu kabel ada yang putus jaringan tetep bisa berfungsi
  4. Manajemen terpusat dan memudahkan untuk jaringan dalam skala besar.
  5. Dapat membentuk kelompok jaringan-jaringan tersendiri.
  6. Jika ada switch yang mati, maka jaringan yang mati hanya yang berada di switch tersebut.

Kekurangan
  • Jika ada switch yang paling atas mati maka jaringan yang dibawahnya akan mati total.

Sabtu, 11 April 2020

Jaringan komputer

Jaringan Komputer: Pengertian, Topologi, dan Jenis-Jenisnya

Klasifikasi Jaringan Komputer


Klasifikasi jaringan komputer terbagi atas 5 yaitu berdasarkan geografisnya, berdasarkan fungsi, berdasarkan topologi jaringan, berdasarkan distribusi sumber informasi/data, dan berdasarkan media transmisi data. Berikut uraian dari tiap-tiap klasifikasi.

1. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan Geografisnya
Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN) dan Jaringan Personal atau Personal Area Network (PAN).

Local Area Network (LAN)
Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.


Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi ) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-Fi biasa disebut hotspot. Ciri-cirinya adalah :
  • Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  • Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  • Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.




Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya. Ciri-cirinya adalah :
  • Cakupan wilayah jaringan lebih luas
  • Pemeliharaan jaringan MAN memerlukan waktu yang tidak sebentar
  • Mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih baik.

Wide Area Network (WAN)
Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.


WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain. Ciri-cirinya adalah :
  • Cakupan wilayah jaringannya lebih luas dari LAN dan MAN.
  • Biaya operasional yang dibutuhkan lebih tinggi.
  • Sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting.
  • Perawatan untuk jaringan WAN lebih berat.

Personal Area Network (PAN)
Jaringan personal atau Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak sangat berdekatan, yaitu hanya berjarak 4 sampai 6 meter. contohnya pada saat menghubungkan hp dengan komputer, komputer dengan printer dll.

2. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan fungsinya
Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi jaringan klien-server (client-server) dan jaringan ujung ke ujung (peer-to-peer).

Client Server
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak yaitu pihak klien dan pihak server. Contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP.

Peer to Peer
Pada jaringan peer to peer tidak ada komputer server ataupun komputer client, karena setiap komputer pada jaringan peer to peer bisa menyediakan layanan (fungsi server) dan menjadi pengakses layanan (fungsi client).

3. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan topologi jaringan
Topologi jaringan adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu sama lain dimana penggunaan topologi jaringan didasarkan pada kecepatan akses data, biaya serta ukuran maupun tingkat konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan. Berikut jenis -jenis topologi jaringan :

Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama.

Topologi Star
Topologi star atau topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. Topologi ini didesain di mana setiap node (file server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah hub/switch. Data yang terkirim ke jaringan akan melewati hub/switch sebelum melanjutkan ke tempat tujuannya.

Topologi Ring
Topologi ring atau topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh token.

Topologi Mesh
Topologi jala atau topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).

Topologi Tree
Topologi tree atau topologi pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung.

Topologi Linear
Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator ).

4. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Klasifikasi jaringan kompute berdasarkan distribusi sumber informasi/data dibadakan atas dua yaitu :
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi / data yang berasal dari satu komputer peladen.
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

5. Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan media transmisi data
Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan media transmisi data dibedaka atas dua jaringan yaitu :
Jaringan berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. [9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Jaringan nirkabel (Wi-Fi)
Jaringan nirkabel (Wi-Fi) merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Senin, 02 Maret 2020

PENDAKIAN GUNUNG GEDE

Pendakian ku ke gunung Gede via putri


Pertama tama saya bersama 10 teman saya ingin pergi ke gunung gede via putri. Jauh jauh hari saya melakukan pendaftaran online melalui website resminya (https://booking.gedepangrango.org/), di hari H saya beranggkat menggunanakan angkutan umum mulai dari stasiun kebayoran lama dengan tarif 9 ribu tapi harus menggunakan kartu, kartunya seharga 30 ribu. Kami langsung saja menuju ke stasiun bogor tetapi transit dulu di stasiun tanah abang setelah itu langsung menuju ke stasiun Bogor.

gunung gede via gunung putri

Sesampainya di stasiun bogor lalu kami langsung mencarter angkot ke base camp gunung gede via putri dengan seharga 400 ribu terbilang cukup mahal memang tapi tak apalah untuk kami yang pemula.

Hasil gambar untuk basecamp gunung gede via putri

Sesampainya kami langsung beristirahat dan membuat surat keterangan sehat di sana. kami memulai pendakian jam 1 siang dan sampai pada alun alun surya kencana jam 7 malam. 

Hasil gambar untuk alun2 surken

Estimasi waktu pendakian saya
Basecamp – Legok Leunca (1 jam)
Hasil gambar untuk leguk lenca
Perjalanan awal berangkat dari basecamp sampai pos pertama yaitu Legok Leunca (artinya=selamat datang) memakan waktu 1 jam perjalanan. Trek awal didominasi oleh perkebunan dan sawah-sawah, jalan masih datar agak menanjak. Dari perjalanan awal ini akan nampak Gunung Putri dari kejauhan.

Legok Leunca – Buntut Lutung (1,5jam)

Hasil gambar untuk buntut lutung
Selanjutnya menuju pos Buntut Lutung memakan waktu 1,5 jam. Tidak seperti jalur Cibodas yang kaya akan sumber air di setiap perjalanannya. Di jalur Gunung Putri jarang ditemui sumber air. Perjalanan menuju pos Buntut Lutung semakin berat.

Buntut Lutung – Lawang Sekateng (1,5jam)

Hasil gambar untuk track mt. geed
Dilanjutkan menuju pos Lawang Sekateng, di jalur ini bisa dibilang jalur paling berat selama perjalanan mendaki gunung Gede Pangrango via jalur Gunung Putri. Trek yang terus menanjak dan tanpa bidang datar sekalipun. Dipenuhi bebatuan dan akar-akar pohon yang lebat.

awang Sekateng – Simpang Maleber (1,5jam)

Hasil gambar untuk track mt. geed

Selanjutnya perjalanan masih juga berat. Trek menanjak dan kanan-kiri pepohohan rimbun khas Jawa Barat. Menuju pos Simpang Maleber membutuhkan waktu perjalanan 1,5 jam.

Simpang Maleber – Alun-alun Surya Kencana Timur (1jam)

Hasil gambar untuk surken
Dari Simpang Maleber sejam kemudian kita akan bertemu dengan surganya Gunung Gede Pangrango yakni Alun-Alun Surya Kencana. Nah, di sinilah semua rasa lelah dan letih para pendaki akan terbayar lunas.